Jawaban. Berdasarkan data diatas terlihat bahwa modus berada di kelas 66 – 70 dikarenakan memiliki frekuensi tertinggi. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghitung batas bawah kelas, frekuensi kelas sebelumnya, frekuensi kelas sesudahnya, dan panjang kelas. Tb = bb – 0,5 = 66 – 0,5 = 65,5. ΔF1 = fm – 1 = 26 -21 = 5. Umumnya, ini digunakan untuk semua skala pengukuran data, mulai dari nominal hingga rasio. Di artikel ini, How To Tekno menjabarkan rumus modus di Excel yang dapat pengguna ketahui. Agar lebih jelas, simak pemaparan selengkapnya berikut ini. Rumus modus untuk data berkelompok. Dilansir dari buku Cerdas Belajar Matematika (2008) oleh Marthen Kanginan, untuk statistik data tunggal, modus adalah datum yang paling sering terjadi atau datum dengan frekuensi terbesar. Untuk statistik data berkelompok, Anda dapat menaksir modus dari tabel distribusi frekuensi data berkelompok. Kita menentukan modus hanya melalui pengamatan saja. Dari hasil pengamatan, hanya nilai data 170 yang sering muncul, yaitu muncul dua kali. Sedangkan nilai data lainnya hanya muncul satu kali. Jadi modus data di atas adalah 170. Untuk mempermudah pengamatan dalam mendapatkan modus, kita bisa juga mengurutkan data tersebut. Pemusatan data merupakan metode deskriptif yang menyajikan suatu pusat data atau yang mewakilinya. Umumnya untuk melakukan langkah ini kita mengenal mean , modus, dan median . Dalam hal ini, sahabat daun akan fokus memahami langkah dalam mencari median dari tabel . Ingat rumus mencari modus untuk data kelompok. Mo = L + d1 +d2d1 ⋅p. dengan L : tepi bawah kelas modus, p : panjang kelas, d1: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya, dan d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya. Pada soal diketahui. Kelas modus yaitu 61 −64. Baca juga: Menentukan Simpangan Rata-rata dari Data. Rumus simpangan baku data kelompok. Tidak hanya untuk data tungga, simpangan baku juga dapat dicari dari data berkelompok. Dilansir dari Cuemath, distribusi frekuensi harus diperhatikan dalam simpangan baku data kelompok. Sehingga, rumus simpangan bakunya menjadi: Untuk menggambarkan bagaimana menentukan modus dari data pada histogram, mari kita lihat contoh berikut: Contoh 1: Anda memiliki data tinggi siswa dalam cm sebagai berikut: 160, 165, 170, 155, 165, 160, 165, 175, 170, 160, 165, 165. Anda membuat histogram dengan rentang nilai sebagai berikut: 150-155: 1 siswa. 155-160: 2 siswa. Pada video ini kita belajar bagaimana cara menghituang nilai modus dari data tunggal dan juga data berkelompok (yang disajikan dalam tabel distribusi frekuen 1. Mean. Mean atau rata-rata merupakan wakil dari sekumpulan banyak data. Mean dilambangkan dengan x̄ (dibaca x bar) dan dapat dihitung nilainya dari data tunggal maupun data tunggal berkelompok. 2. Median. Median (Me) atau kuartil merupakan nilai tengah dari kumpulan data setelah data tersebut diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar. tXSWza4.