ISTRI DADAKAN KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip
Didalam sebuah mobil bersama smbh KH. Ali Yahya Lasem (alm) beliau bercerita kepada saya.. Pada suatu hari, ketika beliau mau berceramah (Ngisi pengajian) di Jepara, tiba2 dalam perjalanan (lampu merah) mobil beliau dihadang seorang cewek cantik.. Maklumlah waktu itu beliau yang duduk disamping sopir melepaskan kopyah dan serbannya..
renungan pagi "KYAI DAN PELACUR" KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip bule Eropa, Amerika atau Australia. Tak
2021 Mei 27 - Cerita KH. Ali Yahya Lasem (alm). Pada suatu hari, ketika beliau mau berceramah (Ngisi pengajian) di Jepara, tiba2 dalam perjala
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) was born in Pekalongan on November 10, 1946 or on 27 Rajab in 1367 H. Habib Luthfi was born from a Syarifah named Sayidah al Karimah as Syarifah Nur. Mother's Lineage
Dan karena itu orang demikian sangat mudah dihinggapi ujub, kebanggaan dalam ibadah. Sementara orang yang beribadah dalah ilmu hakekat akan merasakan bahwa semua ibadah itu terlaksana karena Allah dirinya dimampukan dan dikuatkan untuk menjalankan semua ibadah adalah karena Allah. Dengan pegangan demikian dirinya akan terbebas dengan adanya
KH Yahya Cholil Staquf telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026. Penetapan tersebut berdasarkan sidang pleno V yang berlangsung di Universitas Lampung, Jum’at (24/12/2021). Di periode sebelumnya, Gus Yahya diamanahi sebagai Katib Aam PBNU masa khidmat 2015-2020.
Hajinews.id – KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip bule Eropa, Amerika atau Australia. Tak heran kalau banyak wanita terpesona. Suatu hari beliau ada undangan mengisi pengajian di Jepara, saat di perjalanan mobil yang beliau tumpangi berhenti di sebuah lampu merah.
Syekh Masduqi Al-Lasimy wafat pada tahun 1975 M, tepatnya tanggal 17 Jumadil Akhir tahun 1396 H. Jenazah beliau disemayamkan di Pondok Pesantren al-Ishlah Lasem. Sejak tahun itu Ponpes al-Ishlah diteruskan oleh putranya, KH. Hakim Masduqi, yang dilahirkan sekitar tahun 1942 M. Di usia yang sangat muda, 12 tahun, KH.
Keturunan Sayyid merupakan keturunan mulia yang bersambung secara langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan waris keluarga Al-Maliki Al-Hasani di Mekkah yang masyhur yang merupakan keturunan Rasulullah, melalui cucunya, Imam Al-Hasan bin Ali, Radhiyallahu ‘Anhum.
6JQ0fx.